Thursday, December 5, 2013

Chapter 7 - Cogsworth - Part 4

Hening selama 5 detik.
“Ini separuhnya bukan salahku,dan sepenuhnya bukan ideku,” kata Drake gugup, sebisa mungkin menghindari kontak mata dengan cewek itu ketika bicara.
Joaquin berdeham dan menatap cewek itu dengan ekspresi tak bersalah.”Halo,Alexa. Si Garang yang cantik,seperti biasa.”
“Apa yang kau lakukan di kolam renang sekolah?”kata Alexa tanpa melepaskan tatapannya yang mematikan dari Joaquin.
Joaquin menaikkan alis dengan santai,seolah sedang bicara dengan teman lama yang menyenangkan.” Kau tidak menerima suratku?”
“Tidak,”kata Alexa,dengan ekspresi garang yang sama.
“Kau nggak banyak berubah,”komentar Joaquin.” Garangnya tetap sama. Meski begitu,aku masih ingat jelas beberapa tahun lalu kamu nyaris nangis gara-gara—“
“Itu air mata kesakitan!”tukas Alexa gusar.” Siapa yang tidak sakit ketika tersambar petir?!”
“Setuju!”kata Drake antusias.
“Kau bahkan masih menangis ketika sudah turun dari kilatku,”kata Joaquin dengan nada menuntut.
“Itu mabuk udara!”sembur Alexa.” Lebih parah dari kena setrum!”
“SETUJU!!!”kata Drake makin antusias.
“Kau akan merasakan apa yang kurasakan ketika kau kuberi tur keliling neraka,”kata Alexa geram,lalu ia menatap Drake.” Kau sekalian ikut saja,biar tahu rasa!”
Drake menggeleng kuat-kuat,ngeri.“TIDAK SETUJU!!!”
Angelo melambaikan tangan dengan sopan.”Sori menginterupsi nostalgia kalian,tapi boleh aku naik dari kolam? Kulit tanganku sudah mengkerut semua.”
Tanpa menunggu izin Alexa,Angelo segera naik dari kolam. Ia menggigil.
Beberapa anak membawa handuk bersih dari tempat dekat kolam,dan menawarkannya padanya. Aku dan Alice juga naik dari kolam renang,sementara Drake dan Joaquin ikut di belakang mereka.
Ketika aku menerima handuk dari seorang anak berambut merah,aku mendengar suara BYUR keras. Aku menoleh. Alexa mendorong Joaquin dan Drake kembali ke kolam ketika mereka mencoba naik.
“SEBAGAI WAKIL KETUA OSIS,AKU TIDAK MENGIZINKANMU NAIK DARI KOLAM,JOAQUIN MARSHALL!!”raung Alexa.
Ekspresi Joaquin tidak senang.” BUKAN KAU PEMILIK KOLAMNYA!”
“AKU WAKIL KETUA OSIS!”
“PENYALAHGUNAAN WEWENANG! KUADUKAN KAU NANTI!”
“KAU YANG SENDIRI JATUH KE KOLAM! INI NAMANYA TRESPASSING!”
“ARGH! AKU MAU KETEMU KETUA OSISNYAAAAA!!!!!”
Drake menggerutu.” Ya,ya,aku bukan Joaquin Marshall,lalu kenapa aku juga dildorong?!”
“DIAM!”bentak Joaquin dan Alexa bersamaan.
Joaquin menatap Alexa dengan tatapan menuduh.”JANGAN IKUT-IKUT KATA-KATAKU!”
Alexa melemparkan tatapan jijik.”MEMANGNYA ORANG TOLOL SEPERTIMU LAYAK DITIRU YA?!”
Drake menghela nafas.”Capek deh. Selalu begitu setiap kali bertemu.”
Drake keluar dari sisi lain kolam,menggerutu sendiri,”Selalu begitu. Berantem kayak orang idiot,tapi selalu saling melindungi kseolah hidup mereka saling bertautan. Aku nggak pernah mengerti jenis hubungan aneh begitu.”
“Segalanya baik-baik saja?”
Seorang laki-laki dengan seragam sekolah yang sama menyeruak dari kerumunan. Beberapa orang bergumam,”Ketua!” dan membiarkannya lewat. Ia memiliki postur tubuh tinggi dan tegap seperti Angelo,rambut coklat-agak-pirangnya melambai ketika ia berjalan cepat menembus kerumunan. Mata hijau tuanya menatap Alexa dan Joaquin penuh tanya.
Drake tampak senang.” Syukurlah masih ada orang waras berotak yang menjadi ketua osis. Aku tak bisa membayangkan apa jadinya sekolah ini jika Alexa yang menjadi—Well,belum pernah aku sesenang ini melihatmu,Wendell.”
Wendell tersenyum sopan.” Aku anggap itu sebagai pujian.”
Alexa mendelik pada Drake.” Maksudmu,aku orang gila tak berotak?!”
Drake mengangkat bahu.“ aku nggak tau gimana kamu bisa jadi wakil ketua osis,tapi untunglah sekolah ini masih cukup bijaksana dalam memberikan bangku ketua pada Wendell.”
Joaquin mencerna kata-kata Drake sejenak.” Wendell ketua osis? Alexander Wendell? Oh,wow! Dari dulu aku selalu taruhan Wendell akan jadi ketua osis yang baik!”
Alexander mengulurkan tangannya pada Joaquin dengan ramah.”Lama tak jumpa,Joaquin. Dan aku sudah menerima suratmu.”
Joaquin nyengir dan menggunakan tangan Wendell untuk menghela dirinya keluar dari air. Wendell bahkan tidak protes ketika air membasahi seragamnya.
“Dan ini teman seperjalanan kalian?”kata Wendell,menatap aku,Alice dan Angelo. Ia menjabat tangan kami satu per satu.” Aku Alexander Wendell. Kalian boleh memanggilku Alex.”
“Aku Angelo,”jawab Angelo,agak salah tingkah dengan keramahan Alex.” Ini Luke dan Alice.”

Alex mengangguk.” Selamat datang di Cogsworth Academy,”katanya ramah.” Sekolah sihir tertua di negeri ini! Setelah membersihkan diri,kalian nggak keberatan kan dengan tur keliling sekolah sebelum memulai membicarakan masalah kalian? Nggak akan lama kok.”

No comments:

Post a Comment