Sunday, February 3, 2013

Chapter 6 Meet some new friends - Part 1


Jujur saja,tidurku tak terlalu nyenyak. Seolah dosaku sangat berat,aku harus bermimpi dua kali untuk hari ini.
Dan,mimpi yang tak menyenangkan pula. Aku bertemu George di mimpiku.
Kalian pasti bingung kenapa kubilang ini mimpi yang ‘tak menyenangkan’,karena seharusnya aku senang bisa bertemu George atau semacamnya. Jadi mimpiku dimulai dari sebuah taman yang tak kukenal.  Di tengah taman itu ada sebuah bangku taman,dan di sanalah George sedang termenung.
George terlihat beda. Maksudku,dia jadi terlihat lebih tua dari biasanya. Garis tawa di wajahnya sama sekali lenyap,seolah dia sedang menjalani proses hidup yang berat. Kulit bagian bawah matanya menghitam,jelas dia kurang tidur. Rambut merahnya terlihat tak terawat,tidak seperti biasanya selalu rapi disisir ataupun selalu dijigrakkan dengan wax. Mata birunya yang biasanya selalu terlihat semangat dan penuh warna kini menjadi sayu dan tidak fokus. Meski dia sudah sangat berubah,aku masih mengenalinya.
Jika sebelumnya aku tak bisa mengendalikan tubuhku ataupun berbicara di mimpiku,kali ini aku bisa.
Aku mendekati George.” Sedang apa kau di sini?”tanyaku.
George menoleh ke arahku,tapi tak terlihat tanda-tanda terkejut di wajahnya. Malahan,ia memicingkan mata seolah ia tak dapat melihat dengan jelas. Kemudian (yang kutebak akhirnya ia sudah menyadari siapa yang mengajaknya bicara) raut wajahnya menjadi ngeri.
“Luke?”desisnya. wajahnya jelas-jelas tak senang.
Aku menggesek-gesek kakiku ke tanah dengan gugup. Apa dia masih marah padaku soal malam itu? ” Umm,dengar,soal pertengkaran itu---“
George mengibaskan tangannya dengan cepat dan gelisah,menyuruhku diam. Ia,yang terlihat lebih gelisah daripada marah,melirik kiri dan kanan dengan gugup.” Bukan masalah itu. Sedang apa kau disini?! Jika mereka sampai tau kau ada di sini---“
“George,dengar,aku tak tau kenapa aku bisa---”
Ekspresi George agak merileks.” Ah. Aku salah waktu. Aku yang memanggilmu kemari,tapi aku belum begitu ahli mengendalikan kekuatanku,tapi yang jelas kita nggak punya waktu banyak.  Dengar aku baik-baik,Luke,surat petunjuk itu nggak akan membantumu sama sekali. Surat itu jebakan,dan jika kau mengikuti surat itu maka kau akan berakhir di perangkap.”
“Bagaimana surat itu bisa jadi jebakan?”tanyaku pelan.” Surat itu membawa ayah ke markas K.C.”
“Ya,”kata George,nada bicaranya begitu mendesak.”Kau pikir untuk apa mereka memberinya surat petunjuk itu kalau bukan karena ingin menjebak? Surat itu disihir,Luke. Dibaca dengan benar oleh semua orang,tapi menjadi kacau balau dan malah membawamu ke perangkap jika dibaca oleh orang yang memegang simbol. Karena itu saat ini Ayah sedang mengikuti jalan yang benar,sebab tak ada simbol di dekatnya. Surat itu akan menjadi memusingkan jika seandainya ada simbol didekatnya. Waktu kita Cuma 6 hari,dan sekarang,menurut tempatku ini,tinggal 5 hari,atau kita semua mati. Ayah bakal dibunuh karena mengikuti isi surat petunjuk yang membawanya ke markas. Aku bakal dicuci otak,mereka memanfaatkanku untuk---sudahlah,kapan-kapan saja baru kuceritakan. 6 hari adalah waktu terlama yang bisa kutunda,memberi kalian waktu,dan karena itu aku menghubungi ayah lewat cermin komunikasi untuk memperingatkannya. Entah bagaimana tapi kurasa koneksi itu membuat Ayah malah terlacak serigala pelacak K.C. Nah,aku akan langsung memberitahumu markas yang sebenarnya. Ikutilah arah aliran angin.”
Aku mengernyit.” Aliran angin?”
“Temukan Claire,”kata George,kini suaranya semakin mendesak.” Si penyihir elemen angin. Dia akan membantumu. Maaf,Luke,Cuma sejauh ini yang bisa kubantu. Bawa serta Benedict denganmu,dia guardianmu. Bawa juga Alice,karena dia seorang petarung,lalu---“
“Bagaimana aku menemukan Claire?”tanyaku.
“Angelo akan membantumu menemukan Claire.Satu hal lagi,apapun yang mereka,pihak K.C. katakan padamu,jangan terpancing. Sekalipun bahwa kalau mereka bilang kau punya saudara kembar ataupun kalau kau bagian dari rencana mereka. Apapun juga. Mereka datang!”
Lalu segalanya menggelap dan aku jatuh dari tempat tidur.
Ada seseorang yang sedang berdiri di depanku. Alice menelengkan kepala sambil bersedekap.” Selamat pagi. Kita akan mulai pelatihan kita dengan cepat,dan bersiap-sialah secepat yang kau bisa.”

3 comments:

  1. Bknnya srt itu hanya bs dibaca oleh rajawali?
    Mr narciscus itu angelo kan?
    -yura

    ReplyDelete
  2. karena bs dibaca rajawali makanya itu jebakan. itu kan "dikira" bs dibaca rajawali. nggak ada yang berani mencoba baca krn surat tu diperuntukkan ke hayden,ex-rajawali.
    iya . angelo hahaha

    ReplyDelete